MAHABHAKTI

Sebuah acara yang menyenangkan bagiku. Karena aku baru pertama kalinya mengikuti. banyak sekali yang terjadi, dari yang menyenangkan sampai yang menggelikan. Semua itu aku jalani dengan kebahagiaan dan keikhlasan.
"SEMANGAT MAHABHAKTI ADALAH KENANGAN YANG DI DALAMNYA TERDAPAT BERBAGAI MANFAAT".

SAMPAH DAN PENGELOLAANNYA

Apakah kita pernah menghitung jumlah sampah yang kita buang selama satu hari? Yaitu sampah dari sisa makanan, minuman, barang-barang plastik, dan masih banyak jenis sampah yang lain, tergantung dengan kebutuhan masing-masing orang tersebut.

Setiap hari kita melihat sampah, bahkan ada dimanapun kita berada pasti yang kitalihat adalah sampah, sampah, dan sampah. Sampah berserakan dimana-mana, ada sampah yang sampai membentuk gunungan sampah yang biasa disebut dengan istilah “gunung sampah”. Sampah biasanya banyak ditemui didaerah perkotaan. Sampah ini tidak hanya ada ditumpukan-tmpukan sampah saja, tetapi ada juga yang membuang sampah di got atau selokan depan rumah para warga. 

Kita juga dapat mengambil contoh lain, misalnya di restaurant. disana kita dapat melihat banyak sekali sampah yang ditumpuk di belakang dapur. Sampah-sampah itu berasal dari sisa makanan, yang ditumpuk dan lama kelamaan dapat juga menjadi sumber penyakit bagi lingkungan restaurant tersubut. 

Dari beberapa contoh diatas kita dapat memperkirakan banyaknya sampah yang kita buang selama satu hri, yaitu kira-kira 1-2 kg perhari.

JENIS-JENIS SAMPAH

Ada 4 jenis sampah yang ada di lingkungan kita, yaitu:

1. Sampah Organik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah/ biologis.

Contohnya: sampah sisa-sisa makanan.

2. Sampah Anorganik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai sacara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan penanganan yang lebih lanjut.    

Contohnya: plastic dan Styrofoam.

3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang berbahaya dan beracun.

Contohnya: bahan kimia beracun.

4. Kompos adalah sampah yang terurai secara biologis, yaitu melalui pembusukan bakteri yang ada ditanah, dan kerap digunakan sebagai pupuk.

Contohnya: dedaunan yang sudah rontok da kering.

SAMPAH MENJADI MASALAH

Dari penjelasan  sampah yang ada  di atas, dapat kita bayangkan banyaknya sampah yang ada dilingkungan kita. Bagaimana kehidupan masyarakat kedepan nantinya, jka sampah saja sulit ditanggulangi. Masalah sampah tidak hanya berdampak pada lingkungan, tatapi juga telah menimbulkan bencana kemanusiaan. banyak sekali masalah yang timbul akibat sampah, diantarnya: penyakit, banjir, dan masih banyak lagi. Banjir itu juga akibat sampah yang menymbat aliran air singai, sehingga air meluap. 

SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH

Secara garis besar ada tiga system pengelolaan sampah, yaitu: 

a. secara kimiawi, melalui pembakaran.

b. secara fisik, melalui pembungan di TPA.

c. sacara biologis, melalui kompos.

Tetapi yang paling sering digunakan yaitu secara fisik, dengan cara mengumpulkan sampah menjadi satu di satu tempat. Kemudian ada orang yang mengambil sampah tersebut untuk diangkut ke TPA.  

 CARA PENGELOLAAN SAMPAH

Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengelola sampah. Yaitu:

1. Replace (ganti dengan barang yang ramah lingkungan)

Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.Teliti juga agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan. Selain menghemat biaya juga ramah lingkungan. Misalnya: ganti kantong kresek yang biasa kita pakai dengan keranjang berbelanja, dan jangan juga gunakan styrofoam karena kedua barang ini tidak bisa didegrasi secara alami.

2. Reduce ( kurangi sampah)

Marilah kita coba mengurangi sampah dengan cara sebagai berikut:

a. membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanjaan.

b. membeli isi ulang untuk shampoo dan sabun dari pada membeli botol baru setiap kali habis.

c. membeli susu, makanan kering, dan lain-lain dalam paket yang besar dari pada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama.

3. Re-use (gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai.

Artinya kita gunakan sampah itu digunakan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Seperti: 

a. memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.

b. memanfaatkan katong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.

c. memanfaatkan kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, lap dapur, dan yang lainnya.

4. Recycle ( daur ulang sampah)

Mendaur ulang sampah memang tidak mudah, karena bisa juga membutuhkan tegnologi yang canggih dan penanganan secara khusus.

Tapi teman-teman bisa membantu dangan cara-cara di bawah ini:

a. mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk didaur ulang.

b. mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol bekas untuk didaur ulang.

c. menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.

JANGAN MEMBAKAR SAMPAH SEMBARANGAN

Mengapa kita tidak boleh mebakar sampah sembarangan? Karena sampah mengandung bahan yang belum tentu aman. Seperti kaleng aerosol yang dapat meledak saar dibakar bila terkena panas. Dan juga plastik dan karet yang dapat menghasilkan gas, gas itu terhirup oleh kita, kemudian dapat menyebabkan kanker.

Apabila pembakaran tidak dapat dihindari, pastikanlah hanya sampah organik yang kita bakar. Tidak terlalu banyak sampah basah danlakukan jauh dari kerumunan orang banyak.  Nah, mudah-mudahan dengan artikel yang saya buat dapat menyadarkan kita akan masalah sampah. Janganlah sampah dianggap masalah yang sepele, karena menyangkut kebersihan lingkungan kita.

Jika lingkungan tak bersih bukan tak mungkin penyakit akan mudah mengenai kita…….

Dan ingatlah selalu 

       “BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPAT YANG TELAH DISEDIAKAN”